Tanaman rumput mutiara adalah tanaman liar yang sangat jarang orang yang memperhatikannya. Namun meskipun begitu, rumput mutiara ini jangan disepelekan saja sebab didalamnya terdapat beberapa senyawa yang dapat menyembuhkan beragam jenis penyakit.
Tanaman rumput mutiara memiliki bunga yang berwarna putih dan bentuknya mirip dengan bintang atau payung. Dalam dunia medis, rumput mutiara sudah sangat populer karena sering digunakan sebagai bahan penyembuhan penyakit.
Beberapa kegunaan dari rumput mutiara adalah dapat menyembuhkan penyakit kanker, seperti kanker lambung, kanker payudara, kanker nasofaring, kanker serviks, kanker rektrum dan kanker lainnya.
Selain itu, rumput mutiara juga memiliki kemampuan dalam mengobati penyakit amandel, obat bronkitis, dijadikan ramuan hepatitis (penyakit kuning) dan masih banyak lagi yang lainnya. Beberapa kandungan yang terdapat di dalam rumput mutiara antara lain flavonoid, stigmasterol, beta sitosferol, zat ursolic acid, hentriacontane dan yang lainnya.
Namun sebelum Anda mengkonsumsi herbal rumput mutiara ini sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, apakah diperbolehkan atau tidak. Ada batasan maksimal yang harus Anda patuhi untuk mengkonsumsi ektrak rumput mutiara, yaitu maksimal 50 gram per hari.
Bila rumput mutiara ini dikonsumsi secara berlebihan maka dapat menurunkan kadar sel darah putih dan dapat membuat mulut dan tenggorokan menjadi kering. Begitu juga dengan ibu yang lagi hamil, sebaiknya tidak mengkonsumis ekstrak rumput mutiara terlebih dahulu.
Tentang Manfaat Rumput Mutiara
Di dalam rumput mutiara mengandung beberapa senyawa aktif yang berkhasiat untuk membasmi sel kanker agar tidak tumbuh di dalam tubuh. Tanaman rumput mutiara ini bisa dimanfaatkan keseluruhannya, mulai dari batang, daun dan bunganya. Bisa diolah saat masih segar atau saat sudah dikeringkan.
Manfaat berikutnya dari rumput mutiara adalah untuk mengatasi infeksi, seperti infeksi saluran kemih dan infeksi yang diakibatkan oleh luka pada kulit. Caranya cukup dengan mengkonsumsi air rebusan rumput mutiara setiap hari secara rutin dan teratur.
Rasa dari ramuan rumput mutiara ini agar pahit, dingin, lembut dan sangat cocok digunakan untuk mengatasi peradangan, membuang racun di dalam tubuh dan melancarkan sirkulasi peredaran darah serta menyembuhkan borok, bisul dan yang lainnya.
Dengan kandungan flavonoid di dalamnya, rumput mutiara memiliki kemampuan untuk menghambat sel kanker dan sel tumor agar tidak lagi bersemayam di dalam tubuh kita. Selain itu, dengan mengkonsumsi ramuan rumput mutiara secara rutin dan teratur maka kanker dapat dicegah dengan optimal.
Pada salah satu negara di Asia sudah dibuktikan bahwasanya penduduknya yang sering mengkonsumsi rumput mutiara maka disana akan sulit ditemukan penyakit kanker dan tumor.
Tapi memang tidak semuanya, karena kanker ini diakibatkan oleh efek radikal bebas yang mengancam tubuh. namun pada rumput mutiara juga menjadi sumber antioksidan alami yang tentunya bisa Anda pakai untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas tersebut.
Penyebab radikal bebas adalah dikarenakan lingkungan, bisa jadi karena debu, polusi dan bahaya sinar matahari. Orang yang tinggal di perkotaan lebih rentan terkena kanker karean di kota banyak sekali polusi udara yang dapat membahayakan tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda harus terus mengkonsumsi rumput mutiara sebagai bentuk pencegahan agar kanker benar-benar tidak mengancam kesehatan tubuh Anda.
Efek Samping Rumput Mutiara
Pada dasarnya, rumput mutiara ini tidak memiliki efek samping sama sekali bagi tubuh. Asalkan cara mengkonsumsinya sesuai aturan dan tidak melebihi dosis yang sudah ditentukan.
Setiap harinya kita hanya diperbolehkan mengkonsumsi 50 grak ekstrak rumput mutiara, jangan sampai lebih. Sebab jika berlebihan maka dapat menurunkan kadar darah putih yang terdapat di dalam tubuh.
Para ibu yang lagi hamil dan yang sedang menyusui juga tidak disarankan mengkonsumi ekstrak tanaman rumput mutiara ini karena ditakutkan dapat mengganggu kesehatan janis yang sedang di kandungan.
Begitu juga dengan orang yang sedang mengalami penyakit tertentu sebaiknya konsultasikan kepada ahli kesehatan atau dokter terlebih dahulu untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang akan terjadi.